Pertama Kali Dalam Sejarah, Universitas Siliwangi Melakukan UTBK Seleksi Mandiri (SM) Secara Online

Mengingat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri (SM) di Universitas Siliwangi yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2021 bertepatan dengan dimulainya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat khususnya di Kota Tasikmalaya, maka pelaksanaan seleksi UTBK SM UNSIL yang sebelumnya direncanakan secara luring menjadi dilaksanakan secara daring (online). Hal ini tentunya menjadi sebuah catatan sejarah tersendiri bagi UNSIL, dimana sejak berdirinya UNSIL dengan status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hingga kemudian UNSIL menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baru pada Tahun 2021 inilah dilaksanakan UTBK SM secara daring (online). Ujian masuk mandiri secara daring ini sendiri diikuti oleh 1488 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Tentunya tidak mudah untuk melaksanakan UTBK SM secara online, karena selain ini sebagai sebuah pengalaman pertama kalinya bagi UNSIL, tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan khususnya terkait dengan kesiapan unsur pendukung utama yaitu kesiapan teknologi digital dan juga harus memperhitungkan kesiapan dari peserta itu sendiri karena tentunya sebelum ada perubahan kebijakan UTBK SM secara online, peserta telah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan UTBK SM secara offline dan tentunya juga perlu dipastikan peserta telah menerima informasi tentang adanya perubahan metode pelaksanaan ujian. Panitia sendiri telah mengirimkan pemberitahuan perubahan pelaksanaan UTBK SM baik melalui email seluruh peserta, website UNSIL, pemasangan baliho serta media sosial yang ada. Untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dapat terjadi saat pelaksanaan UTBK, panitia telah melakukan langkah-langkah antisipasi pada saat pelaksanaan tes tersebut diantarnya ialah selalu mewajibkan peserta untuk mengaktifkan kamera selama ujian berlangsung. Strategi antisipasi lainnya adalah pada interval waktu tertentu pengawas akan meminta peserta mengarahkan kameranya ke sebelah kanan, kiri dan depan untuk memastikan tidak ada peserta yang mendapat bantuan. Pada hari pertama pelaksanaan UTBK SM secara online, ada beberapa kendala yang ditemui seperti misalnya kendala perangkat yang dimiliki oleh peserta serta jaringan internet yang digunakan. Namun kendala-kendala tersebut dapat teratasi dengan baik. Setiap peserta akan dipandu oleh tim hingga dapat melaksanakan ujian dengan lancar. Pelaksanaan UTBK SM secara online hari pertama ini diikuti oleh 497 peserta. Alhamdulillah, berkat kesigapan dari panitia mengirimkan informasi perubahan pelaksanaan UTBK, tidak ada peserta yang mendatangi langsung ke lokasi ujian atau dapat dikatakan semua peserta telah menerima informasi tentang perubahan pelaksanaan UTBK. Penulis: Panitia SM UNSIL 2021