Humas UNSIL – Sebagai salah satu Langkah untuk melaksanakan program Universitas Siliwangi dalam rangka menekan angka stunting, Universitas Siliwangi meluncurkan (launching) program Unsil Peduli Stunting, Kamis (09/02/2023) di Gedung Rektorat Lt. 2 Universitas Siliwangi.
![]() |
Acara diawali dengan Laporan kegiatan Unsil Peduli Stunting oleh Kepala Biro Keuangan, H. Nana Sujana, Drs, M.Si, dalam laporannya beliau menyampaikan berdasarkan informasi dari ibu Kadis DPPKBP3A kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa di seputar Unsil masih banyak anak yang termasuk kategori stunting, dan sesuai hasil pertemuan dengan pimpinan, Rektor sepakat untuk membuat program Unsil Peduli Stunting, khusus seputar masyarakat yang berada di seputar Unsil apalagi kalau dikaitkan dengan perguruan tinggi termasuk dalam salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Pada Masyarakat dan secara geografis keberadaan masyarakat Kahuripan dan Cikalang ini bagian dari pemerintah Kota Tasikmalaya, sudah seyogyanya kami Universitas Siliwangi peduli terhadap masyarakat sekitarnya, lanjut beliau menyampaikan bahwa dalam pendataan data yang termasuk kategori stunting Universitas Siliwangi berkolaborasi dengan Puskesmas Kahuripan dan tercatat kuota sebanyak 52 anak, dan dari 52 anak ini, 20 anak hari ini pada hari kamis, 9 Februari 2023 akan menerima bantuan/bingkisan langsung dari bapak Rektor, dan sisanya nanti akan disalurkan oleh Puskesmas Kahuripan. Beliau berharap untuk kedepannya dosen dan seluruh sivitas akademika Unsil dapat menjadi bapak asuh dan para mahasiswa menjadi kakak asuh, pungkasnya.
![]() |
Turut hadir dalam acara Launching ini, Walikota Tasikmalaya, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Kesehatan, Camat Tawang, Ketua Senat, Para Dekan, Direktur Pascasarjana, Ka. UPT di lingkungan Unsil dan para penerima bantuan.
![]() |
Dalam sambutanya Rektor Unsil, Dr, Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU.,ASEAN.Eng. menyampaikan bahwa permasalahan stunting merupakan prioritas nasional, stunting yang telah terjadi bila tidak diimbangi dengan catch-up growth (tumbuh kejar) mengakibatkan menurunnya pertumbuhan, masalah stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan meningkatnya resiko kesakitan, kematian dan hambatan pada pertumbuhan baik motorik maupun mental. Pencegahan stunting menyasar berbagai penyebab langsung dan tidak langsung yang memerlukan kerja sama dan koordinasi lintas sektor di seluruh tingkatan pemerintah, swasta dan dunia usaha serta masyarakat. Beliau mengajak untuk bersama-sama dapat melaksanakan strategi nasional penanganan stunting yang telah dicanangkan sehingga target penurunan stunting dapat tercapai.
![]() |
Pj.Wali kota Tasikmalaya ,Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME. turut memberikan sambutan pula di acara Launching Unsil Peduli Stunting, dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas Nasional yang juga menjadi prioritas Pemerintah Daerah penyusunan Rencana Pembangunan Nasional maupun di Daerah, masalah stunting perlu diselesaikan karena dapat mengganggu potensi Sumber Daya Manusia sehingga terjadinya Lost Generation yang akan menghambat momentum Generasi Emas Indonesia 2045, pemerintah kota Tasikmalaya terus berupaya dalam melaksanakan berbagai program penanggulangan Stunting serta monitoring dan pendampingan, salah satunya dengan program Orang Tua Asuh, kolaborasi kerja dari berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi penurunan stunting, khususnya para akademisi dalam upaya penanganan stunting di kota Tasikmalaya, ucapan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Siliwangi atas launching program Unsil Peduli Stunting, pungkasnya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Di akhir acara penyerahan bantuan secara simbolik untuk 20 anak dan dilanjutkan dengan foto bersama.
Pewarta: Humas UNSIL