Humas UNSIL – Magister Manajemen Universitas Siliwangi sukses menyelenggarakan Focuss Group Discussion (FGD) dengan tema “Budaya Kerja Menyongsong Indonesia Emas 2045”. Acara ini digelar di Gedung Mandala Universitas Siliwangi dengan tujuan membahas peran strategi budaya kerja dalam mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 (20/11/2023). Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, perusahaan swasta, dan pemerintah, FGD ini menjadi wadah untuk mempertimbangkan pandangan-pandangan yang beragam dengan membahas aspek-aspek penting terkait budaya kerja yang dianggap krusial dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Siliwangi, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa Universitas Siliwangi akan terus berkomitmen memberikan mutu Pendidikan yang lebih baik demi kemajuan pendidikandan mewujudkan Indonesia emas 2045. “Kami akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan mutu pendidikan yang lebih baik, serta menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten. Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Siliwangi siap menjadi motor penggerak dalam mencapai Indonesia Emas 2045.” pungkasnya.
![]() |
Berbagai pemateri dari kalangan akademisi, praktisi, dan perwakilan pemerintah memberikan wawasan dan pandangan terkait budaya kerja. Keynote speaker pada acara ini adalah Abdullah Azwar Anas, M.Si., Menteri PANRB Republik Indonesia, menyampaikan materi tentang “Strategi dan Kebijakan Pengelolaan SDMA” diwakili oleh Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDMA, Damayani Tyastianti, yang memberikan wawasan mengenai langkah-langkah strategis yang dapat diambil dalam mencapai Indonesia Emas 2045 melalui pengelolaan SDMA yang efektif.
Sementara itu, narasumber dalam acara ini juga turut memberikan kontribusi pemikiran yang beragam. Prof. Deden Mulyana, S.E., M.Si., Ketua Senat Universitas Siliwangi, membahas “Competitive Advantage Theory” sebagai landasan bagi pengembangan budaya kerja yang berdaya saing.
Selain itu Jessica Pardede, Head of HR Business Partner Asia Pulp and Paper Sinarmas, turut berkontribusi dengan membahas “HR Strategy: Talent Development”. Diskusi ini membuka wawasan mengenai pengembangan bakat sebagai bagian integral dari budaya kerja yang efektif.
Teten Ali Mulku Engkun, Ph.D., Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, memberikan pandangan unik mengenai “Bureaucracy Fundamental Changes in the West Java Provincial Government”. Diskusi ini mengidentifikasi perubahan fundamental dalam birokrasi yang perlu diterapkan untuk mencapai tujuan besar Indonesia Emas 2045.
Acara ini dipandu oleh Moderator, Dr. Edy Suroso., S.E., M.Si, Koordinator Program Studi Magister Manajemen Universitas Siliwangi. Dengan cermat, beliau memandu diskusi agar menghasilkan pemikiran yang berkualitas dan solusi konkret.
![]() |
Dengan menghadirkan para narasumber yang memiliki wawasan mendalam dalam bidangnya, Focuss Group Discussion (FGD) “Budaya Kerja Menyongsong Indonesia Emas 2045” diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi perubahan dan pengembangan budaya kerja di Indonesia demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Pewarta; Humas UNSIL