Humas UNSIL – Mahasiswa dari Kelompok 4 Pengelolaan Sampah, Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, telah memaparkan rancangan rencana induk pengelolaan sampah untuk Kelurahan Cigantang. Kelompok yang terdiri dari Fanisa Martiani, Siti Fatimah, Gita Siti Nurfadillah, Tasya Mutiara Hermawan, Rian Priyadi, Aisya Rahmawaty, Muhamad Aris Ramdani, Tri Wahyuni, Zhiethalitha Karida Miroshida, dan Diyyanah Syafitri Azmi Ramelan. Kegiatan ini merupakan bagian akhir dari tugas mata kuliah yang diampu oleh Bapak Andik Setiyono, S.K.M., M.Kes. (21/05/2024)
Dalam pemaparannya, mahasiswa menjelaskan hasil survei timbulan sampah rumah tangga yang dilakukan di Kelurahan Cigantang. Survei tersebut melibatkan 100 sampel warga dan menggunakan instrumen kuesioner serta pengukuran jumlah timbulan sampah harian. Berdasarkan data tersebut, diperkirakan timbulan sampah di wilayah Kelurahan Cigantang mencapai 40,93705 m³ setiap harinya. Rencana induk pengelolaan sampah yang disusun mencakup delapan poin utama, yaitu pembatasan timbulan sampah, pendaurulangan sampah melalui bank sampah, pemanfaatan kembali sampah, pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pengolahan sampah anorganik dengan metode biopori menggunakan bambu, dan pemrosesan akhir di TPA.
![]() |
Acara yang berlangsung di aula kelurahan ini dihadiri oleh perangkat kelurahan, RT RW Kelurahan Cigantang, perwakilan kader, Karang Taruna, serta Bapak Andik Setiyono, S.K.M., M.Kes. Dalam sambutannya, Lurah Cigantang, Bapak Dr. H. Wawan Kurniawan, S.Sos., S.Pd.I., M.M., menyambut baik kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa program ini selaras dengan perjanjian kinerja Kelurahan Cigantang untuk menangani permasalahan sampah melalui pendirian bank sampah. Lurah Cigantang juga mengapresiasi upaya mahasiswa yang membantu dalam persiapan pembuatan bank sampah tersebut.
![]() |
Terdapat dua acara inti dalam kegiatan ini, yaitu pemaparan “Program Kampung Iklim” oleh Bapak Andik Setiyono yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim dan peran pengelolaan sampah dalam hal tersebut, serta pemaparan hasil survei dan rencana induk pengelolaan sampah oleh ketua kelompok, Muhamad Aris Ramdani. Dalam penjelasannya, Aris memaparkan bahwa timbulan sampah di Kelurahan Cigantang terdiri dari 15.630,51 liter sampah organik dan 25.306,54 liter sampah anorganik per hari. Tanpa pengelolaan yang baik, sampah tersebut dapat menimbuln masalah lingkungan yang serius.
![]() |
Melalui proyek berbasis pembelajaran ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Cigantang dapat mengelola sampah dengan lebih baik dan bank sampah yang sedang dibentuk dapat berfungsi dengan efektif. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi timbulan sampah tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.
Pewarta: Humas UNSIL