pengumuman subsidi pulsa selama masa pandemi COVID-19
Pengumuman-Subsidi-Pulsa-Pandemi-Covid-19Mahasiswa UNSIL Menjadi Relawan Medis di Posko Penjagaan Kota Tasikmalaya
Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kepala BAKPK bersama Ketua Pusat Komunikasi, Informasi dan Edukasi (PKIE) Unsil siang tadi (Senin/6 April 2020) melakukan kunjungan ke 8 posko penjagaan Kota Tasikmalaya tempat para mahasiswa Unsil bertugas sebagai tenaga relawan medis di pos penjagaan tersebut.

Mahasiswa relawan diberi tugas dan fungsi melakukan skrining pada para pendatang dengan cara mengukur suhu tubuh dan mencatat dokumen serta alamat yg dituju. Selanjutnya memberikan edukasi tentang bahaya penyebaran covid-19 terutama melalui jalur mudik dan memberikan saran serta cara isolasi mandiri. Jika ada pendatang dengan suhu di atas 38 derajat Celcius maka orang tersebut akan diserahkan ke petugas dr Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti sesuai Protokol Kewaspadaan Covid-19.
Dalam kesempatan itu Rektor menyaksikan langsung kinerja para relawan yang sangat membantu para petugas di setiap pos jaga dalam melakukan skrining dan pemeriksaan terhadap para pendatang yang hendak memasuki kota Tasikmalaya.

Rektor juga memberikan dorongan kepada para relawan untuk bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dengan tetap menjaga keselamatan dan keamanan diri sendiri. Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para relawan, maka dalam kesempatan tersebut Rektor Unsil menyerahkan bingkisan berupa APD dan suplemen vitamin kepada setiap mahasiswa yang menjadi relawan Covid-19.

Sementara di Posko Indihiang Wakil Walikota Tasikmalaya menyambut kunjungan dari Universitas Siliwangi, pada kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk diskusi, membahas tentang pencegahan penyebaran Covid-19, dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan APD dan suplemen bagi relawan medis oleh Ketua PKIE kepada Wakil Walikota.
Lomba Desain Poster dan Lomba Menulis Opini Singkat dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional
Rekrutmen di PT. Frisidea Tech Indonesia
FRISIDEA yang telah berdiri sejak 2015 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Develop Custom Software House dan Idea Lab. Perusahaan kami yang mengkhususkan dalam solusi bisnis online mulai dari situs E- Commerce hingga system portal perusahaan skala penuh yang digunakan oleh ribuan karyawan. Frisidea telah mengalami perkembangan dengan melayani berbagai perusahaan di seluruh Indonesia termasuk PLN, Tokyo Marine Life Insurance, dan Avrist Insurance.
Ingin bergabung dengan Frisidea? Berkas lamaran dapat dikirimkan melalui email hr@frisidea.com, cc diah.rini@frisidea.com dengan mengikuti informasi rekrutmen di bawah ini:
1. Marketing Interns
2. Multimedia Designer
3. Business Analyst
Aktif Bersabar Hadapi Wabah Corona
Oleh: Biki Zulfikri Rahmat, S.Sos.I, M.E.Sy.
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi
“Sekarang, Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang yang tidak sabar, dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal [8]: 66).
Di tengah mengganasnya wabah korona (covid-19), kita membutuhkan ketabahan, ketegaran, dan kesabaran dalam menghadapinya. Namun, sangat sedikit orang yang berusaha menghadapinya dengan kesabaran aktif. Seperti kita ketahui, wabah Korona ini semakin ganas persebarannya, dimana per tanggal 25 Maret 2020 telah terjadi 422.000 kasus di 197 Negara. Sementara pada tanggal yang sama, di Indonesia telah terjadi 790 kasus positif Covid-19 dengan 58 meninggal dunia dan 31 yang sembuh.
Ayat di atas mengindikasikan bagaimana memaknai kesabaran sebagai sebuah proses aktif dalam menanggulangi permasalahan (baca: wabah Korona) yang menimpa. Seorang muslim yang taat akan menghadapi musibah dengan kesabaran. Kesabaran tidak berarti pasrah sumerah pada keadaan saja, tetapi lebih dari itu. Kesabaran berarti menghidupkan semangat untuk keluar dari keadaan yang sedang mengimpit.
Akram Ridha, di dalam buku bertajuk Making Choice (Hikmah, 2005), membagi masalah yang dihadapi manusia ke dalam dua kriteria, yakni predictable (dapat diprediksi) dan unpredictable (tidak terprediksi). Dengan demikian, kita membutuhkan ketebalan iman dalam mengarungi kehidupan ini agar dapat menghadapi ketidakpastian dari sebuah musibah. Sikap tergesa-gesa karena tidak sabar menghadapi musibah ialah bagian dari perbuatan setan (minasy-syaithan). Dalam perspektif psikologi, ketergesa-gesaan merupakan indikator kita tidak sehat secara mental dan bentuk dari ketidakdewasaan diri.
Dengan mewabahnya virus Korona tentunya tidak lantas mematikan semangat hidup kita untuk terus berusaha dan waspada. Sebab, Islam tidak pernah menempatkan pesimisme dalam menghadapi musibah. Kekuatan usaha dan waspada merupakan bagian dari pentingnya membangun optimisme di tengah musibah yang menimpa. Usaha dan waspada ialah bagian daripada keyakinan diri untuk keluar dari wabah ialah tonggak penting untuk melahirkan kesabaran aktif. Ia yakin atas pertolongan Allah serta aktif melakukan segala upaya.
Allah Swt., berfirman di dalam Al-Qur’an, “……maka perkokohlah (berteguh hati) dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu memperoleh kemenangan.” (QS. Al-Anfal [8]: 45). Islam, memandang bahwa musibah diinisiasi oleh tiga hal. Pertama, muncul karena kesalahan manusia pada kehidupan dan penciptanya. Kedua, musibah yang hadir karena kesalahan kita dalam memperlakukan alam sekitar. Ketiga, musibah yang lahir karena kita tengah menghadapi ujian untuk menaikkan derajat keimanan.
Di dalam jiwa seorang mukmin, tersimpan optimisme bahwa Allah akan memberi petunjuk baginya untuk keluar dari kemelut hidup, baik itu musibah yang dapat diprediksi maupun musibah yang tidak dapat diprediksi. Di dalam dirinya terpateri kesabaran aktif, yakni penerimaan secara tabah atas apa yang terjadi dengan cara tidak berpangku tangan ketika musibah wabah ini menimpa.
Perasaan takut adalah perasaan manusiawi dan wajar. Apabila rasa takut dikelola secara bijak, positif, dan sistematis, lahirlah kondisi psikologis yang awas dan waspada. Sebaliknya, perasaan takut yang tidak dikelola secara bijak, positif, dan sistematis akan melahirkan keluh kesah, putus asa, dan memicu berdatangannya pesimisme dalam diri. Kekuatan optimisme dalam dirinya telah hilang dan berangsur-angsur membawanya menjadi manusia yang tak peduli dengan realitas.
Jadi, saat wabah Korona menyebar di negara kita, alangkah baiknya bila kita tetap bersabar, tetap awas dan waspada dengan mengisolasi diri atau melakukan social distance dan phisycal distance untuk meredam persebaran wabah sesuai anjuran pemerintah dan ahli kesehatan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah agar selalu dijauhkan dari penularan virus Korona yang mematikan ini.
Rasulullah Saw., bersabda, “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan, apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari (keluar) daripadanya.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid). Wallahua’lam bishshawwab.
Surat Edaran Perpanjangan Kebijakan Terkait Pandemi Covid-19 di Lingkungan Universitas Siliwangi
Mahasiswa Teknik Elektro UNSIL Raih Prestasi
Mahasiswa Universitas Siliwangi kembali meraih prestasi, kali ini tim mahasiswa dari jurusan teknik elektro yang beranggotakan Fadli Padriyana, Mohammad Excel Andi Nahrul Hayat, dan Susi Sulistiawanti. Berhasil menjadi juara harapan 2 pada kompetisi “Nusantara Innovation Summit” dalam kegiatan IPDN EXPO 2020 yang diselenggarakan di IPDN Sumedang.
IPDN EXPO diikuti oleh 74 tim dari 37 universitas di seluruh Indonesia. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, tahap pertama seleksi full paper dan tahap kedua presentasi. Pada seleksi abstrak dipilih 25 tim yang terdiri dari 21 universitas yang berbeda.

Dalam kompetisi tersebut mereka membuat suatu alat yaitu “Infisible” singakatan dari Integrated Fisheries System Based On LoRa Connections. Alat itu digunakan untuk mempermudah pekerjaan nelayan. Fitur yang digunakan dalam alat tersebut yaitu mengoptimalkan tangkapan ikan nelayan, keselamatan nelayan, untuk komunikasi dan collecting data hasil tangkap ikan.
“Kalau persiapan sih lebih ke alatnya bukan tulisannya, kalau tulisannya emang udah ada, jadi langsung kirim, ah lulus apa engganya mah nanti lah,” tutur Fadli.
Menurut Susi, tidak ada hambatan dalam kompetisi in. Meskipun baru pertama kali, mereka mempersiapkan kompetisi tersebut H-3 sebelum kompetisi dimulai.
“Diharapkan kompetisi ini diadakan lagi untuk adik-adik kita di kompetisi Nusantara Innovation Summit, khususnya di inovasinya soalnya karena jurusan kami suka ikut-ikut gitu, itu acara emang kece parah,” harap Fadli.
“Khususnya buat anak-anak elektro Unsil, tingkatkan kepekaan ke lingkungan. Soalnya, hal-hal yang simpel juga kita digitalisasi, kita buat alatnya, kita runtutin masalahnya seperti apa dan kita pecahkan. Hal itu sangat bermanfaat soalnya bisa dibilang bukan hanya di Indonesia, dunia juga butuh itu yang penting tingkat kepedulian kita seperti apa.” Tambah Excel.
Excel berpendapat, setelah ada rasa peduli dan melakukan yang terbaik maka sebagai manusia harus menyerahkannya kepada Allah serta sebagai manusia harus mempunyai keyakinan yang terpatri dalam diri.
Penulis: Himpunan Mahasiswa Elektro UNSIL
Surat Edaran Terkait Pandemi Covid-19 di Lingkungan Universitas Siliwangi
Asri Ainun Nisa Juarai English Speech Contest Tingkat Universitas Se-Jawa Barat
Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, berhasil menjuarai perlombaan Himadiksaris English Contest 2020 – West Java dalam cabang English Speech Contest (Lomba Pidato Bahasa Inggris) tingkat Universitas yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HIMADIKSARIS) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, pada 7 Maret 2020.

Selain Speech Contest Universitas yang menjadi salah satu cabang perlombaan, HIMADIKSARIS IPI Garut juga menyelenggarakan berbagai perlombaan lainnya diantaranya, Story Reading, Poetry Reading, Speech, dan Debate. Adapun peserta lomba mulai dari peserta didik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga mahasiswa perguruan tinggi yang dikelompokkan sesuai perlombaan yang diikuti.
Asri Ainun Nisa, Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Siliwangi berhasil menjuarai perlombaan English Speech Contest tingkat Universitas dalam acara tersebut pada Sabtu (7/3/2020).
Mahasiswi yang menduduki semester ke-6 ini mengaku bahwa dirinya tidak melakukan persiapan lomba dengan baik karena sempat mengikuti suatu acara di Surabaya.
“Pada H-7 teks pidato harus sudah dikumpulkan, tetapi pada hari pengumpulan tersebut saya sedang mengikuti suatu acara di Surabaya dan benar-benar sibuk. Saya hanya membuat teks yang berisi informasi gabungan dari internet. Setelah acara selesai saya kembali ke Tasik dan langsung memulai perkuliahan, sehingga tidak ada waktu untuk persiapan. Pada hari H lomba, saya baru latihan saat opening ceremony. Latihannya itu saja, tidak ada latihan yang benar-benar khusus atau persiapan yang benar-benar intens.” Kata Asri.
Asri juga mengungkapkan perasaannya setelah memenangkan perlombaan tersebut. “Perasaannya biasa saja sih tapi bangga juga. Yang membuat bangga, beberapa waktu lalu saya sempat berpikir saya tidak bisa mengikuti perlombaan ini tetapi setelah dijalani saya bisa, itu yang membuat saya bangga. Biasa saja karena perbedaan nilai antara saya dan juara dua hanya satu point, sedangkan perbedaan nilai antara juara dua dan juara tiga mencapai 14 point.” Ungkapnya.
“Tidak ada perasaan akan menjadi juara, biasa saja. Let it flow yang penting do the best.” Tambah Asri.
Bella Syaputra, selaku ketua English Department Student Association (EDSA) periode 2020, mengaku sangat senang dan bangga atas kemenangan Asri dalam lomba speech se-Jawa Barat tersebut.
“Tentunya saya sangat senang dan bangga bisa melihat dan menyaksikan perwakilan dari mahasiswa pendidikan bahasa Inggris, Universitas Siliwangi, meraih kemenangan di lomba speech se-Jawa Barat. Usaha kami tidak sia-sia.” Kata Bella.
Asri juga memberikan tips untuk mahasiswa yang ingin mengikuti perlombaan-perlombaan selanjutnya.
“Tipsnya DUIT. Doa. Usaha. Ikhtiar. Tawakal. Jadi, ikhtiar dulu, kita ikhtiar cari lomba yang sesuai dengan capability kita. Setelah itu usaha, usahanya harus intens, harus bener-bener meskipun saya kemarin ngga intens. Selanjutnya berdoa, berdoa minta yang terbaik. Tawakal, kembalikan semuanya pada rabb kita, pada Tuhan. Karena kita hanya bisa berencana, Tuhan yang menentukan.” Ucapnya.
Penulis: Mir’atul Khayati. Editor: Silvia Wulandari
Aktualisasi dan Habituasi Peserta Latsar
Dalan rangka pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Peserta Latsar (Latihan Dasar) CPNS Golongan III Angkatan I berikut terlampir Modul Pengelolaan Referensi dan Situasi dengan Software Mendeley sebagai salah satu output Hasil Aktualisasi tersebut.
Diharapkan Modul ini dapat bermanfaat bagi aktivitas penulisan penelitian ataupun karya ilmiah lain, umumnya bagi sivitas akademika Universitas Siliwangi, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta bagi masyarakat pada umumnya.
Atas kesediaannya menggunakan modul ini, saya ucapkan terima kasih.