Fakultas Agama Islam
Website
Penjelasan lebih lanjut disini
Dekan FAI
Kontak
Help Desk FAI disini

Sejarah
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Siliwangi itu sendiri, keberadaannya dilingkungan Universitas Siliwangi mulai dibuka sejak tahun 1997, yaitu sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : E/137/1997 tanggal 30 Juni 1997, tentang Pemberian Status Terdaftar Program Strata Satu (S1) untuk Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (Da’wah), Jurusan Muamalat (Syariah), Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (ADAB) dan Jurusan Kebudayaan Islam (ADAB) dengan pembinaan dibawah Koordinator Kopertais Wilayah II Bandung.
Namun oleh karena satu dan lain hal, sejalan dengan kebutuhan dan animo masyarakat pada saat itu, dari ke 4 (empat) jurusan yang sudah diberikan Status Terdaftar tersebut sebagaimana yang dimaksudkan oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Nomor : E/137/1997 tertanggal 30 Juni 1997 di atas. Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Siliwangi hanya membuka Jurusan Muamalat (Syariah), sampai pada akhirnya berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor : Dj.II/118/2005, dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ. I/30/2007 tertanggal 22 Januari 2007 tentang perubahan Perubahan Program Studi Muamalat Jenjang Strata 1 (S1) menjadi Program Studi Ekonomi Islam Jenjang Strata Satu (S1) Pada Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya, maka Jurusan Muamalat berubah nama menjadi Program Studi Ekonomi Islam, dan tidak hanya sampai disana, sesuai dengan masa berlakunya penggunaan nama Jurusan dan/atau Program Studi yang dibina oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Siliwangi dimana setiap 5 (lima) tahun sekali dirubah/diganti, maka sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2198 Tahun 2012, tentang Penyesuainan, Nomenklatur Program Studi.
Pada Tahun 2012 nama Program Studi Ekonomi Islam berubah lagi menjadi Program Studi Ekonomi Syariah, Jenjang Studi Strata Satu (S1), dengan gelar Akademik Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy). Selanjutnya pada tahun 2014 Universitas Siliwangi berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri dibawah binaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan berdasarkan Sistem Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Universitas Siliwangi tahun 2015, Fakultas Agama Islam merupakan salah satu fakultas dibawah Unsil dengan membina 1 (satu) Program Studi yaitu Program Studi Ekonomi Syariah dengan gelar akademik Sarjana Ekonomi (S.E).
Visi
“Menjadi Fakultas yang tangguh dalam menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang ilmu-ilmu keislaman yang berwawasan kebangsaan dan berjiwa wirausaha di tingkat nasional tahun 2022.”
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu-ilmu keislaman dengan jiwa wirausaha.
- Melaksanakan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman untuk menghasilkan IPTEKS yang bermanfaat bagi masyarakat.
- Melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai wahana untuk mengimplementasikan hasil pendidikan dan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman bagi kesejahteraan masyarakat.
- Kerjasama yang produktif, bermanfaat dan berkelanjutan dengan lembaga terkait di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam ilmu-ilmu keislaman dan berjiwa wirausaha.
- Menghasilkan IPTEKS di bidang ilmu-ilmu keislaman yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
- Mengimplementasikan hasil IPTEKS di bidang ilmu-ilmu keislaman melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
- Terciptanya jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang ilmu-ilmu keislaman.
Sasaran
- Mahasiswa memiliki kemampuan di bidang ilmu-ilmu keislaman;
- Mahasiswa memiliki jiwa wirausaha;
- Mahasiswa memiliki kemampuan mengembangkan konsep ilmu keislaman dan dapat memecahkan persoalan yang berkembang;
- Menghasilkan produk IPTEKS bidang ilmu-ilmu keislaman yang dibutuhkan masyarakat
- Masyarakat yang menjadi obyek pengabdian masyarakat
- Jaringan kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pihak terkait.