Humas UNSIL – Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi menggelar Expo Hasil Kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di tiga lokasi berbeda yaitu Kelurahan Bojongkantong, Desa Waringinsari, dan Desa Kujangsari. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam mengimplementasikan pembelajaran praktis yang berkualitas serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Dalam Expo tersebut, mahasiswa berkelompok telah berhasil menyusun program-program kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yang ditemukan di masing-masing lokasi, dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif.
![]() |
Pada Kelurahan Bojongkantong, mahasiswa FIK Unsil mengimplementasikan beberapa program kesehatan yang diantaranya adalah Program “Mencari Meriam” yang mana merupakan sebuah program edukasi tentang pengurangan konsumsi garam untuk mengatasi hipertensi, disertai dengan pelatihan kepada kader lokal. Selain itu, GPS RT (Gerakan Pengelolaan Sampah di Tingkat RT) merupkana inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah rumah tangga, dengan fokus pada pengurangan risiko diare. Selanjutnya, AKSI CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) yang merupakan program edukasi tentang pentingnya mencuci tangan untuk mencegah diare, termasuk pembuatan sabun cuci tangan dari bahan alami. Adapun, KASUR VILA (Kelola Air Sumur dengan Kreatifitas Filter Air) merupakan sebuah program untuk meningkatkan akses air bersih melalui pengelolaan kreatifitas filter air untuk penjernihan air sumur.
Sementara itu, di Kelurahan Waringinsari, FIK Unsil meluncurkan program-program kesehatan seperti Program “Komisi” (Komunitas Atasi Hipertensi) yang menggunakan bahan alami seperti mentimun untuk mengatasi hipertensi, dengan fokus pada edukasi dan pemeriksaan rutin. Selain itu, terdapat program “Gemar Ceria Asri” merupakan sebuah gerakan untuk mencegah diare melalui perilaku bersih dan sehat. Adapun program menarik lainnya, yaitu “MARiPOSA” (Masyarakat Pilah dan Olah Sampah): Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Terakhir di Kelurahan Waringinsari terdaoat program “Bakat Citarasa” Memberdayakan keluarga dalam menciptakan lingkungan sehat untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
![]() |
Sedangkan di Desa Kujangsari, FIK Unsil juga mengimplementasikan program-program kesehatan yang relevan, antara lain program “Dali si Getol” adalah sebuah program untuk mengendalikan hipertensi melalui penggunaan kartu kontrol serta budidaya dan konsumsi timun. Sementara itu, program “Si Elnino” yaitu inovasi dalam penanaman tanaman alternatif yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Program “Ganda Tensi” sebuah program komprehensif untuk pencegahan dan pengendalian hipertensi. Terakhir program “SOS” (Sindangmulya Olah Sampah) mengajak masyarakat untuk aktif dalam pengelolaan sampah.
Pewarta: Humas UNSIL