Humas UNSIL – Universitas Siliwangi melangkah semakin dekat untuk membuka Program Studi Doktor Ilmu Pertanian dengan adanya kunjungan tim evaluator lapangan sebagai bagian dari proses evaluasi dan verifikasi usulan pembukaan program doktoral baru. Kunjungan dilaksanakan di kampus Universitas Siliwangi ini bertujuan untuk menilai kesiapan dan kelayakan universitas dalam menyelenggarakan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian di tingkat pascasarjana. (03/05/2024)
Dalam kunjungan tersebut, tim evaluator yang terdiri dari pakar akademik dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengevaluasi berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas laboratorium, serta kualifikasi dosen pengajar. Rektor Universitas Siliwangi,Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng., bersama tim dari Fakultas Pertanian, turut mendampingi kunjungan ini dan memaparkan visi serta rencana strategis program studi doktoral yang akan menjadi salah satu unggulan universitas.
![]() |
“Pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengembangkan keilmuan di bidang pertanian dan memperkuat kontribusi kami dalam pembangunan sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Tasikmalaya. Dengan adanya program doktoral ini, kami berharap Universitas Siliwangi dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan di bidang pertanian modern,” pungkasnya.
Tim evaluator juga melakukan peninjauan langsung ke laboratorium penelitian pertanian, kebun percobaan, serta fasilitas pendukung lainnya yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian oleh mahasiswa program doktor. Selain itu, mereka turut mengevaluasi rencana penelitian yang disusun oleh calon dosen pengajar serta kajian literatur dan kerangka akademik yang akan diterapkan dalam program studi ini.
Prof. Dr. Lily Warly, M.Agr. salah satu anggota tim evaluator mengungkapkan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan akademik dan infrastruktur yang memadai bagi mahasiswa doktoral nantinya. “Kami perlu memastikan bahwa Universitas Siliwangi memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan program doktoral yang berkualitas dan sesuai dengan standar pendidikan tinggi. Ketersediaan fasilitas, sumber daya manusia, serta program penelitian yang memadai akan menjadi pertimbangan utama dalam penilaian ini,” ungkapnya.
Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc, Ph.D. menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi penelitian dan pengembangan inovasi di sektor pertanian, yang sangat penting bagi perekonomian dan ketahanan pangan. Program studi doktoral ini dirancang agar para lulusan tidak hanya memiliki keahlian akademis, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata terhadap isu-isu pertanian di daerah.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah akhir dalam proses persetujuan pembukaan program studi doktor di Universitas Siliwangi. Setelah evaluasi lapangan selesai, hasil penilaian tim evaluator akan disampaikan ke kementerian untuk keputusan akhir mengenai persetujuan pembukaan program studi tersebut.
Dengan adanya Program Studi Doktor Ilmu Pertanian ini, Universitas Siliwangi berupaya untuk menjadi pusat unggulan riset dan pendidikan di bidang pertanian yang akan membawa manfaat luas, baik bagi daerah maupun bagi pengembangan sektor pertanian nasional.
Pewarta: Humas UNSIL