Universitas Siliwangi dan Universitas Teuku Umar Jalin Kolaborasi Strategis dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Humas UNSIL — Universitas Siliwangi (UNSIL) melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Teuku Umar (UTU) dalam rangka studi banding terkait implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan yang berlangsung pada 24 September 2024, ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua universitas.

Rektor Universitas Siliwangi, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng., memimpin langsung rombongan dalam kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi untuk memperkuat implementasi MBKM. “Studi banding ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan strategi terkait pelaksanaan MBKM, terutama dalam pengelolaan program magang, pertukaran pelajar, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Nundang.

Universitas Teuku Umar, yang juga aktif dalam implementasi MBKM, menyambut hangat kunjungan ini. Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak M.Si., menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan program MBKM di masing-masing institusi.

Selama kunjungan, UNSIL mengadakan diskusi dengan berbagai unit di UTU yang terlibat dalam pelaksanaan MBKM, termasuk Pusat Karir, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), dan fakultas-fakultas terkait. Diskusi ini mencakup berbagai topik seperti pengembangan kurikulum berbasis MBKM, tata kelola administrasi program magang, dan optimalisasi kerja sama dengan mitra industri.

Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang bagi kedua universitas untuk membahas peluang kolaborasi riset serta kegiatan akademik lainnya di masa mendatang. UNSIL dan UTU berkomitmen untuk terus memperluas jejaring kerja sama demi mendukung kesuksesan pelaksanaan MBKM yang berdampak langsung pada pengembangan kompetensi mahasiswa.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fakultas Teknik Universitas Siliwangi dan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, yang mencakup bidang-bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya studi banding ini, Universitas Siliwangi berharap dapat memperkuat implementasi MBKM di kampus dan memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan fleksibel bagi mahasiswa, sesuai dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pewarta: Humas UNSIL