Humas UNSIL – Bertempat di Lapangan Utama Brigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya, kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) Universitas Siliwangi angkatan ke-37 Tahun Akademik 2023/2024 yang diikuti oleh 4210 peserta resmi ditutup pada hari Sabtu (02/12/2023).
Upacara Penutupan Pendidikan Bela Negara dihadiri oleh Ketua Senat, Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala BKU, Kepala BAKPK, dan Tenaga Kependidikan Universitas Siliwangi.
Danbrigif Raider 13 Galuh Tasikmalaya Kostrad Kolonel Inf Jimmy T.P Sijintak selaku Inspektur Upacara menyampaikan “Mahasiswa sebagai kader bela negara diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menjadi sumber kekuatan pemersatu bangsa yang tidak hanya kompeten, tetapi juga nasionalis, memiliki kepedulian sosial, dan inovatif/inovasi menjadi sangat penting sebagai amunisi dalam menghadapi tantangan masa depan”, pungkasnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Pendidikan Bela Negara ini, yang merupakan kerja sama Universitas Siliwangi dengan unsur TNI dan Polri yang ada di daerah, yaitu Kodim 0612/ Tasikmalaya, Brigif 13 Galuh, Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, Polres Tasikmalaya Kabupaten, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), UKM Korps Sukarela (KSR), UKM Pramuka, dan pihak lainnya yang ikut terlibat.
Dalam kegiatan penutupan ini, peserta Pendidikan Bela Negara mempertunjukkan Senam Komando, Bela Diri Militer, Pertunjukan Defile/PBB-AB, di penghujung acara pertunjukan seni dari setiap fakultas serta kepada Peserta, Peleton, dan Kompi terbaik diberikan penghargaan yang secara khusus diserahkan oleh Pimpinan Universitas.
 |
 |
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian penutup dari seluruh kegiatan Pendidikan Bela Negara yang telah dilaksanakan selama 6 hari yang diikuti oleh mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 dan mahasiswa lama yang belum mengikuti atau belum lulus tahun sebelumnya.
Pewarta: Humas UNSIL
English
German
Indonesian