Humas Unsil – Kamis, 14 Maret 2024, Universitas Siliwangi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Tim Penyusun Dokumen Studi Kelayakan Pengembangan Universitas Siliwangi. Dari pihak Universitas Siliwangi dihadiri oleh Rektor Universitas Siliwangi, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Dedi Kusmayadi, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., CPA., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Gumilar Mulya, Drs., M.Pd., Tim Kerjasama, dan Staf Humas. Sementara dari pihak Tim Penyusun Dokumen Studi Kelayakan Pengembangan Universitas Siliwangi dihadiri oleh Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo (Ketua Tim), Erlangga Pribadi (Anggota),Taufik Wijaya (Anggota), Hariyadi (Anggota), dan Dr. Andi Armyn Nurdin M .Sc. (Anggota).
Harapan kerja sama ini dapat mewujudkan keterpaduan dalam penyelenggaraan kegiatan persiapan dan pengusulan Proposal Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN) dan menghasilkan studi kelayakan atau proposal pendanaan yang layak, komprehensif, memenuhi standar, kriteria dan persyaratan sebagai bahan usulan pendanaan yang besumber dari lembaga keuangan internasional/luar negeri bagi pembiayaan pelaksanaan The Development of Universitas Siliwangi, East Java Project.
Penandatanganan naskah kerja sama antara Universitas Siliwangi dan Tim Penyusun Dokumen Studi Kelayakan Pengembangan Universitas Siliwangi merupakan bentuk kolaborasi untuk mewujudkan komitmen Universitas Siliwangi menuju kampus yang unggul dan berdaya saing. Sesuai dengan salah satu prinsip dasarnya, kerjasama ini merupakan upaya Universitas Siliwangi untuk memelihara, mengembangkan, dan melestarikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk di baktikan kepada rakyat, bangsa, dan negara sehingga studi kelayakan dan pengusulan proposal pendanaan PHLN menjadi signifikan untuk pengembangan Universitas Siliwangi.
Sumber pendanaan PHLN dapat membiayai terkait hard component project yang meliputi gedung bangunan (gedung pendidikan, gedung administrasi, dan gedung penunjang), infrastruktur dan public fasilities (pagar, genset, jalan, saluran air, power house, dan lainnya), dan pengadaan peralatan (peralatan yang berhubungan dengan pendidikan hingga peralatan operasional Project Management Unit). Selain itu, PHLN dapat membiayai terkait soft component project yang meliputi capacity building dan curriculum development.
Pewarta: Humas UNSIL