Humas UNSIL – Universitas Siliwangi (UNSIL) menyelenggarakan kegiatan pameran bertajuk “Khazanah Arsip Universitas Siliwangi” di Gedung Mandala, UNSIL. Acara ini disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas atau Komitmen Arsip yang melibatkan seluruh jajaran pimpinan Universitas Siliwangi. Kegiatan yang berlangsung sselama dua hari 5 – 6 November 2024 ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran pentingnya pengelolaan arsip secara profesional dan transparan serta menegaskan komitmen dalam menjaga dan melestarikan dokumen-dokumen sejarah UNSIL.
Rektor Universitas Siliwangi, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh arsiparis di lingkungan UNSIL yang telah bekerja keras menyelenggarakan pameran ini. “Saya bangga karena Universitas Siliwangi memiliki tim arsiparis yang berdedikasi dan konsisten dalam menjaga dan mengembangkan arsip-arsip ini sehingga tetap relevan dan bermanfaat bagi berbagai pihak,” katanya. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Azwar Sanusi yang telah berkenan hadir untuk memberikan orasi kearsipan. “Kehadiran Bapak sangat berarti bagi kami dan diharapkan dapat memberikan wawasan baru terkait pengelolaan dan pelestarian arsip,” ujar Rektor.
Pameran ini menampilkan koleksi dokumen dan artefak arsip bersejarah UNSI, termasuk foto-foto bersejarah, dokumen pendirian kampus, serta koleksi materi dari kegiatan akademik dan kemahasiswaan dari masa ke masa. Setiap arsip yang dipamerkan dilengkapi dengan keterangan untuk memperjelas konteks dan sejarahnya bagi para pengunjung.
Pada sesi penandatanganan Pakta Integritas, seluruh pimpinan UNSIL yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Lembaga, dan Kepala UPA berkomitmen untuk mendukung pengelolaan arsip yang akuntabel dan tertib. Komitmen ini menjadi langkah konkret UNSIL dalam menjalankan tata kelola arsip sesuai standar nasional, sebagai upaya menuju universitas yang lebih transparan dan terpercaya dalam hal dokumentasi.
Acara ini semakin meriah dengan orasi dari Rektor Universitas Siliwangi, Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng., dan Azwar Sanusi, Ketua Tim Pembinaan Lembaga Pendidikan dan Masyarakat, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia. Dalam orasinya, Rektor UNSIL menyampaikan pesan penting mengenai peran arsip dalam perjalanan institusi.
“Arsip bukan hanya sekadar dokumen yang disimpan di sudut ruang atau di rak-rak tertutup. Arsip adalah jejak, sejarah, dan identitas kita sebagai institusi. Arsip menggambarkan apa yang telah kita capai, kesalahan yang bisa kita pelajari, dan pondasi bagi generasi mendatang untuk melanjutkan cita-cita dan visi kita,” ujar Rektor.
Namun, Rektor juga menyoroti beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan arsip di Universitas Siliwangi. “Kita masih dihadapkan pada kurangnya pemahaman kearsipan, khususnya bagi para pimpinan unit kerja. Pemahaman ini sangat penting, karena kearsipan yang teratur dan rapi akan sangat mendukung proses administrasi yang efektif dan efisien,” kata beliau. Rektor juga menyampaikan bahwa ketidakaturan dalam pengelolaan arsip sering kali menyebabkan kesulitan dalam mencari kembali informasi penting.
Untuk mengatasi hal tersebut, Rektor mengusulkan agar dilakukan pembinaan kearsipan secara berkala serta memperluas partisipasi pimpinan dan staf dalam tata kelola arsip. Selain itu, sosialisasi tentang tata naskah dinas, klasifikasi arsip, dan jadwal retensi arsip perlu dijadikan agenda rutin di UNSIL. “Kita semua, baik dari jajaran pimpinan hingga staf, memiliki peran untuk memastikan bahwa arsip dikelola secara profesional dan sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Rektor.
Azwar Sanusi dalam orasinya juga menekankan pentingnya kesadaran tertib arsip di setiap level institusi. “Kesadaran tertib arsip harus dimulai dari pimpinan dan menyebar hingga ke seluruh staf. Tanpa tata kelola arsip yang teratur, kita akan kesulitan di kemudian hari. Kearsipan yang baik bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal mempertanggungjawabkan dokumen yang kita miliki sebagai aset berharga,” ujar Azwar.
Acara ini turut dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa UNSIL yang tertarik dengan sejarah kampusnya. Pameran ini juga terbuka untuk umum selama dua hari, memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk melihat perjalanan Universitas Siliwangi dari masa ke masa.
Dengan diselenggarakannya pameran dan penandatanganan komitmen ini, diharapkan UNSIL dapat terus menjaga kualitas pengelolaan arsip secara optimal serta mendukung budaya literasi arsip di lingkungan akademik.
Pewarta: Humas UNSIL