Selasa, 22 Januari 2013 bertempat di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Lt. 2 mulai pukul 08.00 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan melaksanakan pembukaan Praktek Belajar Lapangan (PBL) dibuka oleh Pembantu Rektor II Universitas Siliwangi (Asep Kurnia Hidayat, Ir., MT) mewakili rektor. Pembukaan pada hari ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan akademik Praktek Belajar Lapangan (PBL) bagi mahasiswa semester VII, sebagai bagian integral dari kurikulum demi mencapai kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat.
PBL merupakan kegiatan belajar di lapangan/di masyarakat dimana diharapkan mahasiswa mampu melakukan diagnosis masalah kesehatan masyarakat dan selanjutnya melaksanakan intervensi sebagai bagian dari upaya penyelesaian masalah sesuai alur problem solving cycle. PBL kali ini bertempat di desa/kelurahan yang terpilih serta instansi kesehatan (Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah) yang telah ditentukan oleh panitia. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mahasiswa saja yang mendapatkan manfaat dari kegiatan, tetapi juga wilayah maupun instansi setempat juga dapat memperoleh informasi mengenai masalah kesehatan masyarakat yang ‘riil’ sesuai temuan di lapangan serta memperoleh masukan berupa inovasi-inovasi dalam upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat.
Pelaksanaan PBL pada tahun akademik 2012/2013 bertempat di wilayah kota Tasikmalaya, yaitu kelurahan Setiawargi kecamatan Tamansari dan kelurahan Cibunigeulis kecamatan Bungursari. Instansi terdiri dari Puskesmas Tamansari dan Puskesmas Bungursari, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya dan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.
Mahasiswa yang mengikuti PBL adalah sebanyak 68 orang yang dibagi ke dalam dua kelurahan dan 4 kelompok, sehingga masing-masing kelompok berjumlah 17 mahasiswa. Waktu kegiatan kurang lebih selama satu bulan, mulai 22 Januari sd 25 Februari 2013, dengan bobot sebesar tiga SKS.
Setelah pembukaan, selanjutnya mahasiswa akan menerima pembekalan berupa pengkayaan materi-materi kesehatan masyarakat maupun dari perwakilan instansi. Pembekalan dilaksanakan selama dua hari yaitu Selasa-Rabu, 22-23 Januari 2013. Selain pembekalan, mahasiswa juga mempersiapkan kuesioner dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan dari Fakultas Ilmu Kesehatan sebagai instrumen untuk pengumpulan data dalam kegiatan diagnosis kesehatan masyarakat. Setelah menyelesaikan pembekalan, selanjutnya mahasiswa turun ke kelurahan yang telah ditentukan, mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas masalah serta prioritas penyebab masalah. Kegiatan selanjutnya menentukan alternatif pemecahan masalah serta memilih prioritas
By: Humas _UNSIL