Apotek Hidup Sebagai Solusi Mengadaan Tanaman Herbal di Palasari

Ketika sedang sakit tentunya kita akan berusaha untuk sembuh, mengunjungi dokter atau pengobatan alternative? Pilihan itu akan berujung pada penggunaan obat yang diberikan. Hasil Susenas 2007 menunjukan pendudukan Indonesia yang mengeluh sakit dalam kurun waktu sebulan sebelum survey 30,90%. Dari penduduk yang mengeluh sakit, 65,01 % memilih pengobatan sendiri menggunakan obat dan atau obat tradisional. Pengertian obat tradisional adalah obat yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Ketika kita memilih menggunakan pengobatan tradisional biasanya paling sederhana masyarakat menggunakan tanaman herbal yang berada di lingkungan sekitar, tanaman tersebut liar tumbuh dialam atau sengaja ditanam di lahan dan biasa dikenal dengan nama Apotek Hidup.
Apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat- obatan untuk keperluan sehari-hari. Dengan tujuan membantu warga yang mempunyai penyakit dan perlahan mengalihkan pengobatan ke obat herbal, kegiatan pemanfaatan lahan untuk ditanami tanaman herbal pun dilakukan di Palasari, Sukahurip. Lahan yang digunakan merupakan lahan milik warga Palasari yang belum dimanfaatkan dengan optimal, awalnya lahan yang digunakan untuk apotek hidup hanya ditumbuhi rumput liar dan ilalang, melanjutkan gagasan yang sudah dimulai sebelum KKN oleh mahasiswa Universitas Siliwangi yang saat itu baru sampai menanam sedikit tanaman kemudian lahan tersebut semakin intensif ditanami oleh berbagai jenis tanaman herbal. Kegiatan ini disangat disambut baik oleh warga dengan adanya keimgiman

Saat KKN tanaman obat makin intensif dilakukan, hari demi hari tanaman herbal dikumpulkan, lahan dirawat dan disiangi ketika gulma sudah mulai mengganggu tanaman
utama, gundukan tanah yang awalnya kosong mulai penuh diisi tanaman herbal. Tanaman yang ditanam perlahan mulai dikonsumsi untuk mengobati keluhan sakit ringan seperti masuk angin, pegal-pegal, pusing, dan lain-lain.
Pasca KKN, kegiatan menanam tanaman herbal terus dilakukan, dari yang awalnya hanya ada beberapa tanaman hingga saat ini ada lebih dari 15 jenis tanaman herbal yang telah ditanam, lahan tersebut didekorasi juga dengan membuat pagar dengan tali rafia berwana merah, untuk menandai lahan tersebut kami memberi tanda dengan plang bertuliskan “APOTEK HIDUP”. Harapan kedepannya apotek hidup ini dapat menjadi bank tanaman herbal khususnya Dusun Palasari, nantinya warga bisa mengambil tanaman herbal di apotek hidup untuk ditanam di rumahnya masing-masing.